Padang, TargetOnlineNews.com – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM memberikan apresiasi atas pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Forum Wali Nagari dan Kepala Desa (Forwana) se-Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kota Padang, Selasa (30/09/2025).
Dalam kesempatan itu, Eka Putra menegaskan pentingnya peran pemerintahan nagari sebagai garda terdepan dalam struktur pemerintahan di daerah.
“Saya sangat mengapresiasi Raker ini yang diikuti 14 kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Saya tahu pemerintahan nagari adalah garda terdepan dalam struktur pemerintahan. Baik pemerintahan nagarinya maka baiklah daerah, bangsa, dan negara ini,” ujar Bupati Eka Putra saat menyampaikan materi.
Wali Nagari Miliki Tanggung Jawab Besar
Menurut Eka Putra, tanggung jawab wali nagari dan kepala desa tidak hanya sebatas pada lingkup nagari atau desa, namun juga berdampak hingga tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan ke pemerintah pusat.
Ia berharap forum ini bisa melahirkan ide, gagasan, serta inovasi yang dapat mendorong pembangunan di masing-masing nagari.
“Sukses atau tidaknya program pemerintah sangat bergantung pada kinerja wali nagari beserta perangkat dan unsur yang ada di nagari tersebut,” tambahnya.
Meski menghadapi efisiensi anggaran melalui pengurangan Alokasi Dana Nagari (ADN), Eka Putra meminta agar semangat pengabdian wali nagari tetap terjaga.
Peran Kearifan Lokal dalam Pemerintahan Nagari
Eka Putra juga menekankan bahwa pemerintahan nagari memiliki karakteristik unik dengan keberadaan Kerapatan Adat Nagari (KAN) sebagai lembaga adat yang menjaga norma hukum adat sekaligus menjadi mitra strategis pemerintahan.
Ia menambahkan, hubungan antara pemerintah daerah dengan nagari sangat kuat dalam konsep negara kesatuan. Pemerintahan nagari memiliki peran penting dalam penyelenggaraan tata praja, pembangunan, pemberdayaan, serta menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga demi kesejahteraan masyarakat.
Program Unggulan Tanah Datar
Dalam kesempatan itu, Eka Putra juga memaparkan sejumlah Program Unggulan (Progul) Tanah Datar, di antaranya:
Bidang keagamaan: Program satu rumah satu hafizh/hafizah.
Bidang pertanian: Bajak sawah gratis serta program bertanam padi gratis yang segera diluncurkan.
Bidang ekonomi kreatif: Penguatan UMKM dan satu nagari satu event.
Bidang infrastruktur: Jalan usaha tani, irigasi, jembatan, dan sarana prasarana pendukung lainnya.
Digitalisasi layanan nagari: Pelayanan publik berbasis digital melalui program Tanah Datar di Ujung Jari.
Menuju Mubes Forwana Desember 2025
Sementara itu, Ketua Panitia Raker Forwana Sumbar, Genta Maulana Akbar, yang juga Wali Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung sejak 29 September hingga 1 Oktober 2025.
Raker kali ini diikuti oleh 14 kabupaten dengan 20 perwakilan wali nagari tiap kabupaten. Agenda ini juga menjadi pra-musyarawah besar (Mubes) yang akan digelar Desember mendatang.
“Pada Mubes Forwana Desember nanti akan hadir lebih kurang 1.035 wali nagari dan kepala desa se-Sumatera Barat sekaligus melakukan pemilihan ketua Forwana Sumatera Barat,” jelas Genta.
Adapun tema raker tahun ini adalah “Sumatera Barat Maju Berbasis Keunggulan Nagari dan Desa.” (prokopim/ris1)
Komentar