Makasar,TargetOnlineNews.com – Mulai tahun ini, Pemerintah Kota Makassar mulai menggratiskan seragam sekolah untuk siswa di Makassar. Sasarannya adalah murid SD yang baru masuk sekolah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Munafri Arifuddin usai memimpin apel pagi dan Halalbihalal lingkup Pemkot Makassar di Lapangan Karebosi, Selasa (8/4) pagi.
“Seragam sekolah gratis segera kita terapkan. Ini salah satu program prioritas kami dan harus segera dieksekusi mengingat tahun ajaran baru sudah dekat,” tegas Appi, sapaan akrab Munafri.
Menurutnya, program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar pendidikan, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu.
Ia menekankan, kehadiran negara melalui pemerintah kota harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam hal meringankan beban pendidikan.
Meskipun pelaksanaannya masih memerlukan perencanaan dan penganggaran melalui APBD, Appi memastikan timnya tengah memfinalisasi mekanisme peluncuran serta pola distribusi agar program ini bisa berjalan tepat sasaran.
“Kita sedang susun mekanismenya. Begitu selesai, kita akan launching secara resmi dan bertahap diterapkan di semua sekolah,” jelas Ketua IKA FH Unhas itu.
Program seragam gratis ini merupakan satu dari tujuh janji kampanye unggulan paslon MULIA.
Enam program lainnya meliputi, program gratis iuran sampah, gratis pemasangan instalasi air bersih.
Lalu program pembangunan stadion bertaraf internasional, program Mulia Berjasa (jaminan sosial), Mulia Super Apps.
Terakhir program Mulia Creative Hub di 15 kecamatan Kota Makassar.
“Ini adalah awal. Kami ingin menunjukkan komitmen bahwa janji kampanye bukan hanya retorika, tapi benar-benar diwujudkan,” tegas Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Andi Bukti Djufrie menyampaikan, pihaknya sudah menyusun draft peraturan wali kota (Perwali) terkait seragam sekolah gratis.
“Draft perwali terkait seragam gratis sudah selesai, sekrang sudah di tim transisi dan selanjutnya ke bagian hukum,” kata Andi Bukti saat melaporkan dalam forum rakor tesebut (red)