Tanah Laut, TargetOnlineNews.com — Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari, Kalimantan Selatan, menjadi salah satu andalan Kementerian Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Balai ini mencatat lonjakan permintaan terhadap bibit itik unggul, khususnya jenis Alabio dan Mojosari, yang kini menjadi incaran para peternak di berbagai daerah.
Didukung lebih dari 10.000 ekor indukan itik terseleksi dan fasilitas peternakan modern, BPTU-HPT Pelaihari mampu memproduksi ratusan ribu bibit itik atau day old duck (DOD) setiap tahunnya. Kedua jenis bibit yang diproduksi telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), yakni SNI 7557:2020 untuk Itik Alabio dan SNI 7558:2020 untuk Itik Mojosari.
“Dengan bibit unggul, maka produktivitas ternak akan meningkat, sehingga peternakan menjadi lebih efisien dan menguntungkan,” ujar Kepala BPTU-HPT Pelaihari, Arie Sutanto, Jumat (18/7/2025).
Arie menambahkan, balai terus melakukan perbaikan berkelanjutan untuk memastikan seluruh produksi sesuai dengan standar mutu. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi aktif BPTU-HPT Pelaihari dalam mendukung program strategis nasional, seperti ketahanan pangan dan makan bergizi gratis.
Bibit-bibit tersebut juga telah tersertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Benih dan Bibit Ternak di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), sehingga menjamin kualitas dan keunggulan genetik ternak.
Tak hanya menyediakan bibit, BPTU-HPT Pelaihari juga memberikan layanan pelatihan kepada mitra peternak. Salah satunya, Andi Norsaputra, yang mengaku mendapatkan banyak manfaat sejak bermitra dengan balai tersebut.
“Saya mendapat akses ke bibit unggul serta pelatihan tentang biosekuriti dan penanganan kesehatan itik. Dampaknya sangat terasa terhadap perkembangan usaha ternak saya,” ungkap Andi.
Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Ditjen PKH, BPTU-HPT Pelaihari berperan penting dalam memperkuat ketersediaan protein hewani asal unggas melalui pembibitan ternak berkualitas tinggi. Ke depan, BPTU-HPT Pelaihari berkomitmen menjaga konsistensi produksi sekaligus memperluas jangkauan pelayanan kepada peternak lokal maupun nasional. (Ris1)
Komentar