Jadi Narasumber Rakorda TPAKD se-Sumbar, Wabup Tanah Datar Tegaskan Pemda Harus Terus Berbenah. Menurut Fadly, program ketahanan pangan mencakup pelaksanaan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K), serta Program Bajak Gratis.
Padang, TargetOnlineNews.com— Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Auditorium Gubernur Sumbar, Selasa (11/11/2025).
Dalam paparannya, Ahmad Fadly menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berbenah untuk memperluas akses keuangan masyarakat, sejalan dengan predikat nominasi TPAKD terbaik wilayah Sumatera tahun 2024.
“Sebagai daerah yang pernah menjadi nominasi terbaik, kami berkomitmen melanjutkan pembenahan dengan menetapkan dua fokus utama dalam program kerja TPAKD, yakni ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM,” ujar Fadly.
Menurut Fadly, program ketahanan pangan mencakup pelaksanaan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K), serta Program Bajak Gratis.
Sementara itu, di bidang pemberdayaan UMKM, Pemda menjalankan program pembiayaan inklusif seperti “Maksimalkan Pemberantasan Rentenir agar Hilang di Tanah Datar (Makan Rendang di Tanah Datar)” dan Program Simpanan Pelajar untuk membangun literasi keuangan sejak dini.
“Untuk merealisasikannya, Pemda Tanah Datar menggandeng berbagai pihak sesuai Surat Keputusan Bupati tentang TPAKD. Salah satunya bekerja sama dengan Bank Nagari dalam penyaluran pembiayaan program Makan Rendang di Tanah Datar,” jelasnya.
*Dorongan Ekonomi dan Inklusi Keuangan Daerah
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, selaku koordinator TPAKD Sumbar, menekankan pentingnya peran tim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pertumbuhan ekonomi membutuhkan berbagai usaha, termasuk mendorong peningkatan investasi di daerah. TPAKD harus terus berupaya mempercepat akses keuangan agar memberi kontribusi nyata terhadap ekonomi lokal,” ujarnya.
Arry menambahkan, TPAKD memiliki posisi strategis sebagai forum koordinasi untuk memperluas akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro hingga menengah yang selama ini belum tersentuh sistem keuangan formal.
*Sinergi dan Konsistensi
Sementara itu, Kepala OJK Sumatera Barat, Roni Nazra, selaku tim pengarah TPAKD, menegaskan pentingnya tekad dan konsistensi dalam menjalankan program percepatan akses keuangan.
“TPAKD dibentuk untuk memperkuat koordinasi dan membuka ruang diskusi agar setiap daerah mampu mencari solusi atas permasalahan ekonomi masyarakat,” ungkap Roni.
Melalui forum Rakorda ini, seluruh TPAKD kabupaten dan kota di Sumatera Barat diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam mempercepat inklusi keuangan, menekan ketimpangan ekonomi, dan mendorong kesejahteraan masyarakat berbasis potensi daerah. (rhn/ris1)
Komentar