Sawahlunto,TargetOnlineNews.com – Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, beraudiensi dengan Staf Khusus Menteri Kebudayaan, Annisa Rengganis, membahas persiapan pelaksanaan simposium internasional “We Are Site Manager” di Balaikota pada Jumat, 25 April 2025. Sawahlunto akan menjadi tuan rumah penyelenggaraannya pada Agustus mendatang.
Pada paparannya, Wawako Jeffry menyampaikan persiapan yang telah dilakukan Pemko Sawahlunto dan mengajukan kebutuhan yang masih kurang dan perlu dukungan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Beliau juga menyampaikan kesiapan Pemko Sawahlunto untuk memberdayakan potensi besar dari kunjungan tamu internasional pada simposium itu untuk promosi wisata sekaligus pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pemko Sawahlunto siap menjadi tuan rumah dan memberdayakan potensi besar dari kunjungan tamu internasional pada simposium itu untuk promosi wisata sekaligus pertumbuhan ekonomi masyarakat terkhusus pada sektor kuliner, akomodasi, transportasi, dan jasa-jasa terkait lainnya,” ungkap Wawako Jeffry.
Stafsus Menteri Kebudayaan, Annisa Rengganis, mengarahkan agar segera dibentuk komite atau panitia lokal yang melingkupi delapan kabupaten/kota yang terlibat dalam Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) untuk menindaklanjuti langkah-langkah teknis. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa persiapan pelaksanaan simposium dapat dilakukan dengan baik dan efektif. Delapan kota/kabupaten yang terlibat itu adalah, Sawahlunto, Padang Panjang, Tanahdatar, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Kab. Solok dan kota Solok.
Dukungan pemerintah pusat sangat penting dalam pelaksanaan simposium internasional ini. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan bahwa simposium dapat berjalan dengan lancar dan berhasil mencapai tujuannya.
Simposium internasional “We Are Site Manager” ini juga dapat menjadi kesempatan besar untuk promosi wisata Kota Sawahlunto. Simposium ini diikuti oleh 54 delgasi dari 54 Negara anggota UNESCO. Dengan adanya kunjungan tamu internasional, diharapkan bahwa pariwisata di Sawahlunto dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan bahwa persiapan pelaksanaan simposium dapat dilakukan dengan baik dan efektif, serta dapat memberikan manfaat besar bagi Kota Sawahlunto [ris1].