Wako Riyanda Putra Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025 – 2029

Sawahlunto,TargetOnlineNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) menggelar Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Balaikota Sawahlunto pada Jum’at(11/4/25)

Kepala Barenlinbangda,Lelis Epriyenti menegaskan RPJMD 2025-2029 merupakan dokumen strategis dalam perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan prinsip partisipatif untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing daerah.

RPJMD 2025-2029 mengusung Visi: “.Sawahlunto Kota Wisata yang Estetik, Futuristik, Hidup dan Menghidupi” Visi ini diperkuat dengan Misi ;

Pertama, Meningkatkan pertumbuhan sektor perekonomian dan ketahanan sosial budaya masyarakat yang berwawasan lingkungan dan keagamaan.

Kedua, Mewujudkan Smart Governance berbasis IT.

Ketiga, Penguatan unsur – unsur penunjang terwujudnya kesejahteraan masyarakat. .

Keempat, Pengembangan Komunitas Seni demi mendukung terwujudnya kota wisata yang estetik dan memiliki fungsi ekonomi dan mensejahterakan.

Kelima, Optimalisasi potensi kepariwisataan.

Keenam, Kota Sawahlunto menuju destinasi pendidikan utama dan berkarakter di Sumatera Barat.

Ketujuh, Pelaksanaan tata kelola pemerintahan daerah yang berdaya saing tinggi atas pengukuran indeks kinerja yang ditetapkan oleh Kemendagri RI sebagai alat ukur kinerja Pemerintah Daerah di kota Sawahlunto.

RPJMD kota Sawahlunto ini menekankan optimalisasi keuangan daerah, efisiensi belanja prioritas, digitalisasi tata kelola pemerintahan (SPBE), serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.

Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra yang membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025 – 2029 ini menyampaikan, visi merupakan cita-cita yang menjadi dasar dalam menata berbagai persoalan kota, seperti pariwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan sektor lainnya.

“Oleh karena itu, dalam menata kota ke depan, diperlukan visi yang jelas, yang kemudian dijabarkan dalam misi. Agar misi dapat berjalan, harus didukung oleh program yang dijalankan OPD dengan dukungan anggaran yang memadai” ujarnya.

Kemudian lanjut Riyanda, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya dukungan semua pihak.

“Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendiri mewujudkan visi misi ini, perlu dukungan dari semua pihak, DPRD, elemen masyarakat seperti MUI, LKAAM, BUMN/BUMD dan stakeholder lainnya yang ada di Sawahlunto, Pemerintahan Privinsi Sumbar serta Pemerintahan Pusat.” tutup Riyanda. (ris1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *