Sawahlunto,TargetOnlineNews.com – Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring di Perpustakaan Adinegoro pada Senin, 21 April 2025. Bimtek ini merupakan bagian dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional RI yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto.
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan suara keras dan jelas, sehingga orang lain dapat mendengar dan memahami isi bacaan. Membaca nyaring dapat dilakukan dengan berbagai tujuan, seperti: Meningkatkan kemampuan membaca, Mengembangkan keterampilan berbicara, Meningkatkan pemahaman
Bimtek ini diikuti oleh 150 peserta yang dibagi ke dalam enam angkatan, masing-masing berjumlah 25 orang. Dua pemateri dari Provinsi Sumatera Barat yang berpengalaman di bidang membaca nyaring, Wulan Mulya Pratiwi dan Jumita Rahmi, hadir untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta.
Wali Kota Riyanda menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto untuk terus mendorong peningkatan indeks literasi masyarakat. Menurutnya, literasi memegang peranan penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Literasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas SDM kita. Dengan membaca nyaring, kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dan memahami informasi dengan lebih baik,” ungkap Wali Kota Riyanda.
Implementasi Membaca Nyaring di Masyarakat
Wali Kota Riyanda juga menekankan pentingnya membaca nyaring sebagai metode edukatif yang efektif. Karena itu, Wali Kota mendorong seluruh peserta untuk segera mengimplementasikan ilmu yang diperoleh—baik di lingkungan keluarga, komunitas, maupun tempat kerja—guna menciptakan dampak nyata bagi generasi muda.
Dengan adanya Bimtek Membaca Nyaring ini, diharapkan masyarakat Sawahlunto dapat lebih peduli terhadap literasi dan meningkatkan kemampuan membaca serta memahami informasi dengan lebih baik. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi [ris1].