Sawahlunto,TargetOnlineNews.com – Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan budidaya tanaman kakao di Kota Sawahlunto dengan melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang (SL) Penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) Tanaman Kakao Tahun 2025.
Kegiatan Sekolah Lapang
Kegiatan SL ini direncanakan sebanyak 2 kali pertemuan, yaitu pada Kamis, 22 Mei 2025, dan Rabu, 28 Mei 2025, di Kelompok Tani Kakao Saiyo Sakato, Desa Talawi Hilie, Kota Sawahlunto. Peserta kegiatan ini sebanyak 15 orang petani kakao dari Keltan Saiyo Sakato.
Menurut Kepala Dinas KP3 Sawahlunto,Heni Purwaningsih narasumber kegiatan ini berasal dari UPTD BP2MB & PTP (Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih & Perlindungan Tanaman Perkebunan) Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto.
“Materi yang disampaikan meliputi: – Penanganan Dampak Perubahan Iklim – Budidaya Tanaman Kakao (Pemangkasan) – Pengenalan Hama Penyakit Tanaman Kakao – Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kakao – Pembuatan Agen Hayati – Pembuatan Kompos Cair (Mikro Organisme Lokal/MOL) dan – Pembuatan Trikoderma” papar Heni.
Heni menambahkan, kegiatan praktek dan lapangan akan dilakukan pada pertemuan kedua. Peserta kegiatan SL juga diberikan secara gratis pupuk kompos sebanyak 200 kg/orang, sarana dan prasarana pembuatan MOL dan Trikoderma, serta sarana dan prasarana pembuatan rorak dan biofori untuk tanaman kakao.
Kegiatan SL ini didampingi oleh Bidang Perkebunan, BPP Kecamatan Talawi, dan Petugas Teknis Kakao Kecamatan Talawi. Dukungan dan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petani kakao dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan mengembangkan budidaya kakao yang lebih baik.
“Dengan adanya kegiatan SL ini, diharapkan petani kakao di Kota Sawahlunto dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan mengembangkan budidaya kakao yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan produksi dan kualitas kakao di Kota Sawahlunto” pungkasnya.
Dengan komitmen dan dukungan dari Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, diharapkan perkembangan budidaya kakao di Kota Sawahlunto dapat terus meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat [ris1].
Komentar