Sawahlunto,TargetOnlineNews.com – Dalam rangka peningkatan produksi tanaman perkebunan masyarakat di Kota Sawahlunto, Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Holtikultura (TPH) Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD BP2MB & PTP (Balai Pengujian dan Pengendalian Mutu Benih & Perlindungan Tanaman Perkebunan) memberikan bantuan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (POPT) terhadap beberapa jenis komoditi perkebunan di Kota Sawahlunto yang terserang hama dan penyakit.
Beberapa komoditi perkebunan yang terserang hama dan penyakit antara lain tanaman kakao di Desa Talawi Hilie dan Kelurahan Air Dingin, tanaman kopi di Desa BBS, dan tanaman kelapa dalam di Desa Talawi Mudiak. Pelaksanaan kegiatan pengendalian dilakukan pada hari Selasa, 3 Juni 2025, didampingi oleh Bidang Perkebunan, POPT Perkebunan Kota Sawahlunto, BPP Kecamatan Talawi, BPP Kecamatan Lembah Segar, PPL Wilbin, Petugas Teknis Kakao, Kepala Desa BBS, dan Kepala Dusun se-Desa BBS.
Selain melakukan pengendalian OPT tanaman perkebunan, UPTD BP2MB & PTP Dinas Perkebunan & TPH Provinsi Sumatera Barat juga memberikan bantuan berupa obat-obatan kimia, antara lain:
1. Fungisida Megazeb: 5 Kg
2. Fungisida Anvil: 5 Liter
3. Fungisida Nordox: 2.500 gr
4. Insektisida Marshal: 2.500 ml
5. Insektisida Matador: 1.250 ml
6. Trichoderma: 2 kg
Menurut Kepala Dinas KP3,Heni Purwaningaih bantuan obat-obatan kimia tersebut sebagai tindak lanjut permintaan yang diajukan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto ke Dinas Perkebunan & TPH Provinsi Sumatera Barat yang akan dijadikan sebagai stok obat-obatan kimia untuk dimanfaatkan dalam rangka pengendalian serangan OPT tanaman perkebunan milik masyarakat di Kota Sawahlunto kedepannya.
“Dengan adanya bantuan POPT dan obat-obatan kimia ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman perkebunan masyarakat di Kota Sawahlunto dan mengurangi kerugian akibat serangan hama dan penyakit. Pemerintah Kota Sawahlunto berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan produksi tanaman perkebunan” ucap Kadis KP3 Sawahlunto, Heni Purwaningsih. (ris1)
Komentar