SAWAHLUNTO, TargetOnlineNews.com — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya pada momen hari libur, jajaran personel Polsek Sawahlunto meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik rawan dan objek vital di wilayah hukum Kota Sawahlunto. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap aksi premanisme, kejahatan jalanan, serta potensi gangguan Kamtibmas lainnya yang kerap meningkat pada masa libur.
Kapolsek Sawahlunto, Iptu.Riki Asjoni.SH melalui keterangan resminya, Sabtu (28/6/25) menyampaikan bahwa peningkatan patroli ini merupakan bagian dari strategi proaktif Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama saat aktivitas masyarakat meningkat di tempat-tempat umum seperti pasar, terminal, kawasan wisata, dan pusat perbelanjaan.
“Kami menyadari bahwa pada hari libur, mobilitas masyarakat cenderung meningkat. Karena itu, patroli rutin kami tingkatkan baik siang maupun malam hari untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan, termasuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat,” ungkap Kapolsek Sawahlunto.
Patroli dilakukan dengan menyisir sejumlah lokasi strategis yang dianggap rawan, seperti kawasan Pasar Sawahlunto, Stasiun Kereta Api, PLTU Ombilin, SPBU, objek wisata sejarah, serta area publik lainnya. Selain itu, petugas juga melakukan pendekatan dialogis dengan masyarakat dan petugas keamanan di objek vital guna membangun kerja sama dalam pengawasan lingkungan sekitar.
Personel patroli juga dibekali dengan pemahaman tentang pendekatan humanis dalam bertugas. Hal ini agar kehadiran aparat kepolisian tidak menimbulkan rasa takut, melainkan memperkuat rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
“Kami tidak hanya sekadar berpatroli, tetapi juga menyapa warga, berdialog dengan pedagang dan pengunjung, serta memberikan imbauan agar tetap waspada terhadap tindak kriminal. Edukasi keamanan menjadi bagian penting dalam patroli kami,” tambah salah satu personel Polsek yang ikut dalam patroli lapangan.
Langkah antisipatif ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama para pedagang dan pengelola tempat wisata yang merasa lebih terlindungi dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan.
“Dengan adanya patroli dari polisi, kami merasa lebih aman berjualan. Setidaknya pelaku kejahatan berpikir dua kali jika ada polisi yang rutin berjaga,” ujar Andi, salah seorang pedagang di kawasan Pasar Sawahlunto.
Selain premanisme, Polsek Sawahlunto juga menaruh perhatian pada potensi gangguan lain seperti balap liar, kenakalan remaja, dan aksi konsumsi minuman keras di tempat umum. Oleh karena itu, personel patroli dibekali dengan instruksi untuk menindak secara persuasif namun tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas dengan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Kami sangat mengapresiasi jika masyarakat mau melapor dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman,” pungkasnya.
Kegiatan patroli ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menghadirkan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama saat hari libur yang menjadi momentum berkumpul dan beraktivitas bersama keluarga. Dengan kehadiran aparat di lapangan, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak dini. (Ris1)
Komentar