oleh

Waasops Kapolri Pimpin Monitoring Kamtibmas, Polres Sawahlunto Diminta Perkuat Deteksi Dini

Sawahlunto,TargetOnlineNews.com – Polres Sawahlunto mengikuti Zoom Meeting Monitoring Situasi Kamtibmas yang dipimpin langsung oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kapolri. Senin (15/9/25) Agenda ini digelar sebagai upaya Polri memastikan stabilitas keamanan di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang semakin kompleks.

Dalam arahannya, Waasops Kapolri menegaskan pentingnya penguatan fungsi deteksi dini dan langkah preventif di seluruh jajaran kepolisian daerah. Ia menyoroti bahwa tantangan keamanan saat ini tidak hanya berasal dari tindak kriminal konvensional, tetapi juga potensi kerawanan akibat perkembangan teknologi digital, peredaran narkoba, hingga dinamika politik menuju tahun-tahun strategis ke depan.

“Polri harus hadir sebagai penjaga stabilitas. Deteksi dini, langkah preventif, serta sinergi lintas sektor menjadi kunci agar potensi kerawanan tidak berkembang menjadi gangguan nyata,” tegas Waasops Kapolri.

Kapolres Sawahlunto, AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H., usai kegiatan menyampaikan bahwa arahan Mabes Polri akan ditindaklanjuti dengan langkah konkret di lapangan. Menurutnya, Sawahlunto memiliki karakteristik wilayah yang membutuhkan pendekatan keamanan berbasis masyarakat.

“Selain pengawasan terhadap titik-titik rawan kriminalitas, kami akan memperkuat patroli, meningkatkan koordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah, serta mendorong partisipasi masyarakat. Kondusivitas tidak bisa hanya dijaga aparat, tetapi perlu menjadi gerakan bersama,” jelas Kapolres.

Sebagai kota dengan sektor pertambangan, pariwisata, dan perdagangan, Sawahlunto menyimpan potensi kerawanan yang beragam. Di antaranya:

Kriminalitas konvensional seperti pencurian dan perkelahian akibat gesekan sosial.

Ancaman narkoba, mengingat Sawahlunto menjadi jalur lintasan strategis antarwilayah di Sumatra Barat.

Stabilitas politik lokal, terutama menjelang agenda-agenda demokrasi seperti Pilkada atau pemilu.

Kerawanan sosial-ekonomi, termasuk pengangguran pasca-penurunan aktivitas tambang yang bisa memicu tindak kriminal.

Pengamat keamanan dan kebijakan publik dari Universitas Andalas, Dr. Yudi Arman, menilai langkah Polri memperkuat monitoring kamtibmas di daerah merupakan strategi penting untuk menjaga stabilitas nasional.

“Wilayah seperti Sawahlunto memerlukan pendekatan keamanan yang adaptif. Tidak cukup dengan patroli dan penindakan, tetapi juga penguatan komunikasi sosial. Ketika masyarakat merasa dilibatkan, potensi konflik bisa dicegah sejak dini,” ujarnya.

Menurutnya, ancaman kamtibmas di kota kecil seringkali dipicu faktor ekonomi dan sosial, sehingga aparat perlu membangun kerja sama dengan pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja, program pemberdayaan, serta ruang publik yang sehat bagi generasi muda.

Zoom Meeting yang dipimpin Waasops Kapolri ini menegaskan kembali posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional. Untuk Sawahlunto, arahan ini menjadi momentum memperkuat sinergi semua pihak dalam menciptakan rasa aman dan nyaman, sekaligus mengantisipasi potensi gejolak di tengah perubahan sosial yang cepat.(Ris1)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *