oleh

Tingkatkan Kapasitas Pendamping, Sawahlunto Gelar Pelatihan untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

SAWAHLUNTO,TargetOnlineNews.com – Dalam upaya memperkuat layanan perlindungan terhadap korban kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPPA) Kota Sawahlunto menggelar Pelatihan Pendampingan bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan TPPO, Senin (7/7/2025).

Pelatihan berlangsung di Ruang Eten Hotel Khas Ombilin dan diikuti oleh peserta dari Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak serta UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Sawahlunto.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Ibu Nila Anggreiny, M.Psi., Psikolog, dari Departemen Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), yang menyampaikan materi seputar pendekatan psikologis dan teknik pendampingan yang tepat bagi korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak.

Kepala Dinsos PMDPPA, Efriyanto, S.Sos., MM., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Sawahlunto dalam memperkuat sistem perlindungan sosial yang responsif terhadap isu-isu kekerasan berbasis gender dan perdagangan orang.

“Kita ingin para pendamping memiliki pemahaman yang utuh, pendekatan yang tepat, dan kemampuan empatik dalam menangani korban, bukan hanya secara administratif, tapi juga secara psikologis dan emosional,” ujar Efriyanto.

Menurutnya, tantangan dalam pendampingan korban kekerasan seringkali melibatkan aspek kompleks, mulai dari trauma, tekanan sosial, hingga ketakutan hukum. Karena itu, peningkatan kapasitas pendamping menjadi sangat krusial dalam upaya pemulihan dan pemberdayaan korban.

Selama pelatihan, peserta juga diberikan studi kasus, roleplay, serta diskusi interaktif untuk memperkuat pemahaman praktis. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan unit layanan yang ada di Sawahlunto semakin tangguh dan profesional dalam memberikan perlindungan dan pemulihan terhadap korban.

Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam membangun kota yang aman, ramah anak, dan bebas dari kekerasan.(Ris1)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *